[REFLEKSI] Catatan Akhir Semester

Updated: Jun 16, 2019

Di PMM belajar apa?

Mata kuliah produksi multimedia sangat memberikan manfaat dan menambah begitu banyak pengetahuan tentang dunia media. Banyak hal yang dipelari dari mata kuliah ini. Terutama dalam produksi media yang mempelajari cara-cara media memproduksi sebuah informasi. Tentunya dibalik media massa adanya porses yang dulakuakn agar menghasilkan produk yang bagus.

Pada Mata kuliah ini banyak yang dipelajari yaitu yang pertama mempelajari tentang Future Jurnlismeatau jurnalis masa depan tentunya berbeda dengan jurnalis dahulu yang hanya memiliki kemampuan yang tidak banyak. Maka dengan mempelajari tentang jurnalisme masa depan saya lebih paham dan menegtahui apa yang harus saya lakukan jika nantinya menjadi seorang jurnalis. Ternyata di zaman sekarang perlunya jurnalis yang memilki banyak skill tak hanya menulis berita saja namun dapat mengedit video, audio hingga nantinya suatu informasi dapat dimuat dengan berebagai bentuk ada gambar, video, audio.

Kemudian setelah memeplajari tentang jurnalisme masa depan yaitu belajar video berkualitas. Disini mempelajari cara-cara memproduksi suatu video dengan kualitas yang bagus maulai dari pecahaayan, bentuk kreatifitas, konten yang akan di jadikan tema, dan penetuan transisi yang harus logis dan efektif. Tak hanya belajar tentang video berkualitas namun juga mempelajari mengenai produksi video yaitu seperti bentuk multimedia storytelling.

Dimana dalam pemuatan informasi akan lebih mudah diingat dengan menampilkan sebuah visual strorytelling. Disini saya mendapat pengetahuan mengenai bagaimana sebuah gambar dapat bercerita. Contohnya seperti dalam pematan informasi dari data statistik, infografik, komik, meme dan sebagainya.

Selanjutnya mempelajari tentang bagaimana seorang jurnalis melakukan Live Reportdan Stand Up dalam menyampaikan sebuah informasi atau berita pada khalayak. Ini menambah pengetahuan saya dalam mengetahui proses yang perlu dilakukan saat live report, persiapan yang perlu di siapkan seperti koneksi antara jurnalis yang di luar studio dengan yang di dalam studio (stand up). Agar saling terhubung satu sama lain yaitu menggunakan aplikasi seperti Zello, Periscope dan utuk live report sendiri dapat dilakuakan melalui youtube atau twitter. Setelah itu juga mempelajari proses produksi radio visual.

Ternayata perlu persiapan yang matang untuk melakukan radio visual. Perlu menyiapkan konten yang akan di bawakan, narasumber yang diundang, mempersiapkan skrip, harus bisa membawakan acara dengan bagus agar pendengar menjadi terbawa suasana. Lalu mahasiswa juga diberi bekal informasi bagaimana cara membuat Podcast.

Disini juga mempelajari tentang konten marketing dan copy writing media dalam memproduksi sebuah produk. Tentu untuk mengiklankan sebuah produk perlunya konten marketing dan copywriting. Perlunya strategi untuk menyampaikan sebuah produk ke konsumen dapat dilakukan dengan iklan, diskon, endores dan sebagainya ini juga sebagai bentuk copywriting cara mempromosikan sebuah merek usaha. Lalu setelah itu mahasiswa juga di berikan bekal dalam mengatasi berita hoak dengan mengnuakan cek fakta.

Untuk memepermudah dan membantu mahasiswa agar lebih berhati-hati dalam mendapat sebuah informasi sehingga tidak mendapat informasi yang salah, sehingga mendatangkan pihak MAFINDO untuk memberikan bekal pada mahasiswa agar lebih jelih dalam mendapat sebuah informasi dengan cek fakta terlebih dahulu. Maka untuk cek fakta bisa dilakukan menggunakan aplikasi HBT (Hoax Buster Tool) yang di miliki oleh MAFINDO.

Kompetensi Yang Aku Miliki

Maka banyak sekali pengetahuan yang saya dapatkan dari mata kuliah produksi multimedia dari berbagai aspek. Seperti jurnalisme masa depan, pembuatan podcast, radio visual, pembuatan video yang berkualitas, melakukan live report dan stand up kemudian pembuatan konten marketing dan coprywriting hingga bisa melakukan ceking pada sebuah berita untuk mengetahui berita tersebut hoak atau tidak.

Maka dengan mata kuliah dengan banyak materi yang disampaikan oleh dosen Ini bisa menjadi bekal saya jika nanti saya bekerja di dunia media. Awalnya saya yang tak paham akan media, saat ini sudah lumayan mengetahui cara produksi informasi melalui media massa. Jujur saya kurang bisa dalam memainkan blog tetapi dengan dulunya ada matakuliah JMM kemudian lanjut dengan matkul PMM saya bisa menggunakan blog yaitu membuat blog kompasiana seperti ini https://www.kompasiana.com/emmaa yang ada empat artikel yang saya unggah dengan viewers 587.

Lalu yang kompetensi yang saya miliki yaitu bisa membuat podcast melalui aplikasi Anchor yang awalnya saya tidak tahu dan tidak bisa cara membuat podcast maka dengan materi yang disampaikan dosen. Saya menjadi bisa membuat podcast walapun belum maksimal seperti para podcasters. Namun dengan semangat saya akan terus belajar agar bisa membuat podcast yang bagus, karena sejujurnya saya tertarik dengan podcast semacam radio. Lalu saya juga sudah mulai bisa memahami bagaimana cara menulis artikel di media daring agar banyak yang melihat atau membaca.

Nilai Yang Layak

Membahas tentang nilai, jujur saya tipe orang yang sangat memikirkan tentang hasil kerja yang saya lakukan selama menjalani pendidikan. Terutama masa kuliah yang terkadang nilainya lebih menakutkan disbanding masa sekolah.

Kerja keras selama mengerajakan tugas mata kuliah produksi multimedia yang saya lakukan dengan semaksimal mungkin. Mengajak kelompok untuk berkumpul membahas tugas yang terkadang di PHP in, sudah menunggu lama tetapi tidak ada yang datang. Memaksimalkan tugas kelompok maupun individu.

Selalu berusaha dan semangat ketika mendapat tugas seperti live report dan stand up. Tentunya saya melakukan persiapan baik membuat skrip dan menghafal agar saat live report dan stand up tidak kaku. Begitu banyak tugas yang terkadang saya rasa tidak mampu namun saya berusaha agar bisa mengerjakan dengan semaksimal mungkin. Berusaha juga membuat konten podcast yang bagus.

Maka nilai yang layak yang saya dapat A setelah pertimbangan dengan prores dan progress kerja yang selama ini saya kerjakan. Masalah absensi saya tidak pernah memanfaatkannya sehingga absensi 100% masuk terus.

“Usaha tidak pernah menghianati sebuah hasil”

Salam

Emma Nur’ Ariani

(160905981)

*berikut adalah tautan karya saya selama berdinamika di mata kuliah PMM

INDIVIDU

Kompasiana

1. Mengapa Visual Storytelling Penting?

https://www.kompasiana.com/emmaa/5cad5c9bcc5283441e7422e2/mengapa-visual-storytelling-penting

2. Inilah Cara Penilaian Pada Video Pendek "Teknologi"

https://www.kompasiana.com/emmaa/5c6e2fddab12ae3f203b9773/inilah-aspek-penilaian-pada-video-pendek-teknologi

3. Bagaimana Jurnalis di Era Digital?